Rabu, 11 Februari 2009

Alahmdulillah fasilitas Laptop

wuih sudah lama menantikan datangnya nih barang, soale baca email klo hari senin dikirim laptop ke Kantor Tulungagung, tak tunggu2 sampai jumat kok blom datang, ya uda paling senin depane baru dikirime, eh ternyata bener senin pagi datang siap di depan komputer mau kirim email tanya konfirmasi laptope datange kapan eh gak terasa ada yang mengganjal di bawah meja setelah tak longgokkk...., da da da.. waww si lapie udah datang di bawah meja terbungkus dus rapi masihan, ini gara2 pak satpame gak konfirm ke aku klo lapiee ne udah datang padahal datange hari sabtu.,, wealah sabtu kan aku ke kantor pak2...
ya sudah yang penting lapie udah datang terus tak buka bungkusan paket nya.
da da da waaaawww keren masih baru di dalam dus, Fujitsu s6410 mantap banget speknya masih bau pabrik lagi.
akhirnya... kubisa belajar dengan si lapiii ni meskipun cuma fasilitas kantor.
Alhamdulillah cita2 beli laptop lom kesampaian akhire di pinjemi dulu ma Gusti Allah.
Semoga bermanfaat.
Amiin..

Read more...

Rabu, 21 Januari 2009

Akhirnya tampilan Blogku berubah..

Udah lama pingin ngrubah template blogku tapi karena kesibukan shuting setiap hari :))(shuting jare...) jadi ga sempet,
kebetulan kemarin iseng2 browsing eh nemu template yang lumayan bagus.
bagus dalam artian enak dilihat disainya apalagi headernya ngademin dihati pingin banget cita2 punya rumah seperti itu pasti sejuk segar, terus dengan tampilan baru jadi rajin untuk posting, hehehe, secara gitu..,
Akhire aku masukin scripnya ke bloggu dan sedikit error dan jadi deh template blog baruku..
Lumayan....

Read more...

Selasa, 20 Januari 2009

DWDM (Dense Wavelength Divison Multiplexing)

Rasanya kurang afdol kalo posting sebelumnya "dengerin presentasi" tapi tidak bisa ngasih sharing ilmu tentang tehnologi DWDM. Setelah membaca dengan kekuatan penuh seluruh tenaga dan pikiran ku curahkan (halah2) akhirnya ku punya gambaran tentang DWDM, berikut penjelasan ringkasnya.

DWDM(dense wavelength Division Multiplexing)
pada awal tahun 1980 diperkenalkan teknologi WDM(wavelength Division Multiplexing), yaitu yang mampu memanfaatkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda (tiap panjang gelombang mengandung sinyal informasi yang berbeda yang kemudian dimultiplek menjadi satu sinyal agar dapat dikirimkan dalam satu core serat optik secara simultan. WDM pada saat itu hanya mempunyai 2 kanal yang terletak pada panjang gelombang 1310 dan 1550 nm.
teknologi DWDM merupakan perbaikan teknologi WDM yang telah di kembangkan sebelumnya, yaitu memperkecil spasi antar kanal, sehingga terjadi peningkatan jumlah kanal yang mampu di multipleks. Inti perbaikan terdapat pada infrastruktur yang digunakan, seperti jenis laser, tapis dan penguat. perbaikan teknologi ini dipicu dengan adanya perkembangan teknologi fotonik. seperti penemuan EDFA(erbium doped fiber amplifier) sebagai penguat optis, dan laser dengan presisi yang lebih tinggi yang disebut teknlogi DWDM(dense wavelength division multiplexing). penemuan EDFA memungkinkan DWDM beroperasi pada daerah 1550 nm yang memiliki atenuasi rendah, sementara sebagian besar sistem WDM konvensional masih beroperasi pada daerah 1310 nm dengan tingkat atenuasi lebih tinggi.
3.1. Konsep Dasar DWDM
Masukan sistem DWDM berupa trafik yang memiliki format data dan pesat bit yang berbeda dihubungkan dengan laser DWDM. Laser tersebut akan mengubah masing-masing sinyal informasi dan memancarkan dalam panjang gelombang yang
berbeda-beda λ1, λ2, λ3 ……, λN,. Kemudian masing-masing panjang gelombang tersebut dimasukkan ke dalam MUX (multiplexer), dan keluaran disuntikkan ke dalam sehelai serat optis. Selanjutnya keluaran MUX ini akan ditransmisikan sepanjang jaringan
serat. Untuk mengantisipasi pelemahan sinyal, maka diperlukan penguatan sinyal sepanjang jalur transmisi.
Sebelum ditransmisikan sinyal ini diperkuat terlebih dahulu dengan menggunakan penguat akhir (postamplifier)untuk mencapai tingkat daya sinyal yang
cukup. ILA digunakan untuk menguatkan sinyal Sistem DWDM memiliki lapisan fotonika utama yang bertanggung jawab untuk melewatkan data optis melalui jaringan, dengan beberapa prinsip dasar, yaitu spasi kanal, arah aliran sinyal, dan pelacakan sinyal.

Spasi kanal
Spasi kanal merupakan jarak minimum antar panjang gelombang agar tidak terjadi interferensi.
Standarisasi spasi kanal perlu dilakukan agar sistem DWDM dari berbagai vendor yang berbeda dapat saling berkomunikasi. Jika panjang gelombang operasi berbanding terbalik dengan frekuensi, hubungan bedanya dikenal dalam panjang gelombang masingmasing sinyal. Faktor yang mengendalikan besar spasi kanal adalah bandwidth pada penguat optis dan adalah bandwidth pada penguat optis dan kemampuan penerima mengidentifikasi dua set panjang gelombang yang lebih rendah dalam spasi kanal. Kedua faktor itulah yang membatasi jumlah panjang gelombang yang melewati penguat.
Saat ini terdapat dua pilihan untuk melakukan standarisasi kanal, yaitu menggunakan spasi lamda atau spasi frekuensi. Hubungan antara spasi lamda
dan spasi frekuensi adalah:
∆ ∆ f
c
≈ −
λ
λ 2
………..(1)
dengan:
∆f = spasi frekuensi (GHz)
∆λ = spasi lamda (nm)
λ = panjang gelombang daerah operasi (nm)
c = 3 x 108 m/s.

Konversi spasi lamda ke spasi frekuensi (dan sebaliknya) akan menghasilkan nilai yang kurang presisi, sehingga sistem DWDM dengan satuan yang berbeda akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. ITU-T kemudian menggunakan spasi frekuensi sebagai standar penentuan spasi kanal yang digunakan.
(λ=1550 nm)

Kelebihan Teknologi DWDM
Kelebihan teknologi DWDM adalah transparan terhadap berbagai trafik. Kanal informasi masingmasing panjang gelombang dapat digunakan untuk melewatkan trafik dengan format data dan pesat bit yang berbeda. Ketransparanan sistem DWDM dan kemampuan add/drop akan memudahkan penyedia layanan untuk melakukan penambahan dan atau pemisahan trafik. Berkaitan dengan ketransparanan sistem DWDM, dikenal a dua sistem antarmuka, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup.
Elemen jaringan DWDM sistem terbuka memungkinkan penjamak SONET/SDH, switch IP dan
ATM disambungkan secara langsung pada jaringan DWDM. Sedangkan pada sistem tertutup, switch IP dan atau ATM tidak dapat secara langsung dihubungkan ke jaringan DWDM, namun memerlukan perantaraan penjamak SONET/SDH yang berasal dari
vendor yang sama dengan vendor perangkat DWDM yang digunakan Perbandingan teknologi serat optis konvensional dan teknologi DWDM adlah sebagai berikut.

1. Kapasitas serat optis yang dipakai lebih optimal.
DWDM dapat mengakomodir banyak cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda dalam
sehelai serat optis, sedangkan teknologi serat optis konvensional hanya dapat mentransmisikan satu panjang gelombang dalam sehelai serat optis.
2. Intalasi jaringan lebih sederhana. Penambahan kapasitas jaringan pada teknologi serat optic konvensional dilakukan dengan memasang kabel serat optic baru, sedangkan pada DWDM cukup dilakukan penambahan beberapa panjang gelombang baru tanpa harus melakukan perubahan fisik jaringan.
3. Penggunaan penguat lebih efisien. DWDM
menggunakan penguat optis yang dapat menguatkan beberapa panjang gelombang
sekaligus dengan interval penguatan yang lebih jauh, sehingga penguat optis yang digunakan pada DWDM lebih sedikit dibandingkan pembangkit-ulang yang digunakan pada teknologi serat optis konvensional.
Penguat optis yang digunakan dalam teknologi DWDM adalah EDFA. EDFA merupakan serat
optis dari bahan silika (SiO2) dengan intinya (core) telah dikotori dengan bahan Erbium (Er3+), termasuk ke dalam golongan Rare-Earth Doped-
Fibre Amplifier.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh EDFA, sehingga dapat mendukung teknologi DWDM:
a. Faktor peroleh EDFA sangat tinggi
EDFA pada tahap eksperimen memiliki gain sebesar 40 dB, sedangkan perangkat EDFA
komersial mempunyai gain 20-30 dB dengan memompa energi sebesar 10 mW.
b. Bandwidth lebar
Ion Erbium melepaskan foton dengan interval panjang gelombang 1.530-1.560 nm atau sama dengan bandwidth sebesar 3 THz. Pada interval tersebut redaman yang terjadi pada serat optis hanya berkisar 0,2 dB/km, sehingga EDFA dapat memperkuat puluhan sinyal dengan panjang gelombang yang berbeda secara bersamaan.
c. Noise figure EDFA sangat kecil
Noise figure merupakan perbandingan antara S/Nin dengan S/Nout, sehingga untuk transmisi jarak-jauh akan menghasilkan akumulasi derau optis, namun dengan adanya tapis optis pada perangkat EDFA maka noise figure yang muncul
sangat kecil.
d. Daya keluaran yang besar
Daya keluaran pada EDFA meningkat seiring dengan meningkatnya daya diode laser (optical pump).
e. Kemudahaan instalasi
EDFA mudah diinstalasi karena EDFA juga berbentuk serat.
4. Biaya pemasangan, pemeliharaan dan
pengembangan lebih efisien. Hal ini akibat arsitektur jaringan DWDM lebih sederhana
dibandingkan arsitektur jaringan serat optis konvensional.

Kesimpulan sementara dari membaca beberapa sumber
Dengan analisis perbandingan teknologi DWDM dengan serat optis konvensional seta dengan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh teknologi DWDM merupakan suatu solusi yang tepat untuk krisis kapasitas pada transmisi data dengan kelebihan
sebagai berikut.
a. Transparan terhadap berbagai trafik yang memungkinkan penjamak SONET/SDH, switch
IP, dan ATM.
b. Kapasitas serat optis yang dipakai lebih optimal.
c. Instalasi jaringan lebih sederhana.
d. Penggunaan penguat lebih efisien.

Nah itu dia sedikit pemahaman saya tentang DWDM. ternyata teknologi terus berkembang coy..., dulu ku lihat bandwith 1 mega aja udah heran2 sekarang dengan teknologi ini bisa mencapai 10 Gbps itu cuma dalam 1 core optik loo.., maknyus tenan bisa download apa aja nih. :))

Read more...

Bos Cahaya Hati

nih lagu lumayan bagus looh... buat yang suka melo2
apalagi klo dinyanyikan di depan pacar, tao istri pasti bikin gak bisa tidur sang pujaan hati (hehehe berlebihan)

Lihat cahaya hatiku
Yang kan slalu menyinarimu
Ku inginkan kamu ada
Janganlah engkau berubah
Tetaplah sewajarnya

Banyak bintang di sana
Yang kan slalu menyinarimu
Lihat aku yg membisu
Menyayangimu selalu
Tetaplah apa adanya

Reff :
Yakinkan dirimu slamanya
Agar kau tetap bangga padaku
Jangan pernah pergi dariku
Agar aku bisa menjaga cintamu

Back to ref

Read more...

Foto Pre Wedding

Ehm.., gak terasa tangga menuju pernikahan semakin dekat :P (emang kapan rik2 nikahmu) hehehe rahasia dunkkk.., tunggu video MP nya dari saya :)) (kok malah ngaco).
back to the topik....(dengan gaya tukul arwana).
pingin buat dokumentasi/foto2 buat prawedding nih tapi masih bingung mau cari tema apa ya..(adakah teman2 punya ide nih) terus pinginya yang simple sih tapi apik terus murah maneh(hehe indonesia banget ya..). adakah teman2 punya referensi buat studio Foto yang menyelenggarakan Foto prewedding buat area malang atau Tulungagung kasih info ya.

Read more...

Dengerin Presentasi

Hari selasa kemarin, kebetulan dapat kesempatan mengikuti presentasi perangkat DWDM di kantor kayoon di Surabaya. tepat pukul 14.00 presentasi di mulai oleh staff kantor disana. dari awalnya presentasi ternyata orang yang menjelaskan kayaknya kurang begitu paham benar dengan bahan yang dipresentasikan (kayaknya gak paham juga dengan perangkat2nya deh) hehe peace pak.., padahal aku dah semangat banget untuk mendengarkan eeeealah kok masih bingung juga dengan tehnologi DWDM ini, apa aku yang lemot apa orang yang presentasinya ya yang gak bisa menyampaikanya..
huuuh... akhire buka hp terus ketik C spasi D.
C P D...,

Read more...

Senin, 17 November 2008

AYO Blajar... LAgiiiiii...

WaDuwwww..., kok mulai gak aktif lagi diriku untuk belajar..., mulai males, semangat menurun, opo gara2 doalar mundak dadi gak sido tuku laptop, :((.
secara mumpung kerjaan lagi santai (kayake nyantai terus, hehehe..) wong nak kantor gak da kerjaan soale.., ayo semangat blajar, opo ae sing penting blajar.., eman-eman.., jangan puas dengan hasilmu sekarang ini rikkkkk...
pacu dirimu...
make it better for your future...

SEMANGAT!!!!!!!!!!!!!!!!!

Read more...

  © Free Blogger Templates Blogger Theme II by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP